Jurnal Perjalanan: Kampung Inggris, Kediri (part 2)
Yap, 2 weeks there were not enough at all :(
But we were actually awesome with the scenery and the people. Next is our trip to Seruwono cave. Berhubung Sabtu-Minggu libur jadi kita niatkan untuk jalan-jalan. Kita dapat referensi ini dari Mr. Iwan. Katanya goa ini unik soalnya dialiri air. Ada 4 level dan setiap level punya ketinggian air berbeda-beda. Bahkan level terakhir sampai duduk untuk melewatinya wkwk basah-basahan ini mah. Denger-denger goa ini dibuat sebagai jalan pintas tentara Indonesia waktu melawan Belanda. Penasaran? Mau liat? Let's explore this post ^^We went there by bicycle about 5 km and took roughly an hour. Kita kesana Sabtu (28/12/13) dan ramai banget! Bayarnya cukup murah, 1 org seribu, tapi belum termasuk guide. Kalau mau lihat dan masuk goanya bayar guide dan kalian harus tahu bayarnya pun seIKHLASnya. Penitipan barangnya juga seIKHLASnya. Masyaa Allah, tapi bukan berarti kita ga bayar, justru kita bayar kok sebagai penghargaan atas pekerjaan halal mereka :')
Tapi sebelum kita turun masuk goa, kita (sebenernya kecuali gue) foto bersama reptil. Kok ga ikutan foto? Takut yaa? NO! I just don't like take a shoot with a snake. Not scared but not interested. After that langsung masuk ke goa..
Dan paginya karena libur jadinya kita olahraga! Keren banget kita nemu lapangan super lebar di deket lahan jagung. Bener-bener keren deh! Kita juga beli bola wkwk.
Dan journey kita berakhir pada Sabtu (4/1/14) dan kelas terakhir Jumat (3/1/14). Huhu ditutup dengan exam and took some photos with the teacher, yeay~
Oh iya btw jadi sekelas cuma ber-9. Deda, Ridwan (Hani), Bima satu sekolah dan mereka 1 tahun dibawah kita. Mereka dari Bekasi. Kita menyebut mereka the three boys soalnya kemana-mana selalu bertiga wkwk. Satu lagi Noufal, dia beda 2 tahun di atas kita kuliah di UGM tapi tinggal di Tasikmalaya. Kelas kita namanya Short Holiday 3 sesuai dengan paket yang kita ambil wkwk.
Kejadian kocaknya, ternyata kita satu kereta lagi sama the three boys dan turun di stasiun yang sama pula wkwk.
Dinda: kalian pulangnya Sabtu?
Bima: Minggu
Mariyah: loh kata kalian waktu itu Sabtu
B: gue belum liat tiketnya. Kalian Minggu?
M: iya kita Minggu.
D: kalian pulang jam berapa?
B: pagi kalau ga salah. Lu?
D: ih samaan. Naik di Kediri juga?
B: iya
D: ih samaan lagi. Jangan-jangan naik kereta yang sama juga lagi...
Deda: iya kali haha
M: kalian naik kereta apa? Kita Krakatau
B: Magelang atau apa ya, kayanya Krakatau juga deh *sambil nyengir
O: lah bisa lupa gitu deh?
B: iya soalnya tiketnya di kakek gue, gue belum liat.
D: tuh kan jangan-jangan gerbongnya sama lagi Mar *panik
B: ga tau deh
Itu dialog hari Jum'at.
Minggu pagi di stasiun.
Hani: eh ketemu lagi << ini nyapa
Dinda: eh kalian jadinya gerbong berapa?
Deda: 3
Mariyah: wah samaan
Di: eh kursinya nomor berapa?
Bima: A10, B10, C10
Di: aah mati gue, gue satu kursi sama kalian dong... *panik
Wkwk what a coincidence. Tapi itu kocak banget parah bisa banget gitu satu kereta dan satu gerbong, satu deretan pula.
So, this is the end of our journey in Kampung Inggris. Hope the next holiday we could back to this lovely village.
Komentar