Belajar itu HARUS SABAR!
WELCOME BACK!
Gue, disaat masa-masa kritis, disaat masa-masa UH (Ujian Harian) menyerbu, disaat masa-masa dimana dikepung oleh tugas-tugas, disaat gue harus melambaikan tangan ke kamera CCTV #eh. Intinya, semakin hari tingkat permasalahan semakin rumit. Atau bahasa entengnya, gue mabok ujian! x_x
Tapi disaat itu pula gue merenung, tiba-tiba gue didatangisesosok ilham bahwa sebenarnya belajar itu harus STEP BY STEP dan SABAR.
Gue kadang sering berpikir begini:
"Gue kan mau masuk fakultas blablabla, ngapain belajar blablabla," atau versi lainnya, "Gue kan mau kerja jadi blablabla, pelajaran blablabla ga bakal dipakai disana."
Mungkin ga cuma gue doang yang berpikir seperti ini, ayo ngacung! :)
Tapi 1 hal, dibalik ke'tidakenakan' suatu pelajaran, pasti ada hikmah tersembunyi didalamnya. Coba yuk di cek, mungkin kalian sependapat (sorry banget, berhubung gue anak IPA jadi gue bahas mata pelajaran IPA) :')
1. FISIKA dan MTK
Gue sengaja menggabungkan dua pelajaran eksak ini, karena menurut gue mereka sejenis. Bahkan bisa dibilang saudara. Soalnya kalau kalian bisa fisika, (biasanya) mtk jago banget. Tapi kalau bisa mtk, belum tentu bisa fisika. Loh, kok gitu?
Ya, jadi kedua pelajaran eksak-super-bikin-otak-mendidih-seketika ini mengajari kita berbagai hal:
a. ANALISA MASALAH. Sering banget deh kalau ngerjain soal ini (terutama fisika) kita ga bisa asal pakai rumus, mesti dipikir dulu, mesti dianalisa dulu mau pakai rumus apa. Karena gue sudah membuktikan bahwa salah analisis, salah rumus, membuahkan hasil yang berbeda :')
b. MENYEDERHANAKAN MASALAH YANG RUMIT. Apalagi mtk. Soal panjang-panjang dengan angka yang super besar dan operasi yang cukup rumit, eh tau-taunya jawabannya 0! Tapi justru disinilah kita diuji bagaimana setelah kita selesai menganalisa masalah kita memecahkan masalah tersebut dengan cara yang sederhana. Toh apalagi sekarang banyak rumus-rumus cepat :)
2. BIOLOGI
Pelajaran favorite gue ini lebih parah lagi, hafalannya masyaa Allah, super sekali kawan :')
Tapi disinilah kelebihan biologi:
a. DETAIL dan LENGKAP. Namanya hafalan apalagi berhubungan dengan makhluk hidup. Gue ngerasain banget gimana caranya harus detail dan lengkap dalam berbuat. Contoh: tau sistem pencernaan kan? Dari mulut -> esofagus -> lambung -> usus 12 jari -> usus halus -> usus besar -> rektum -> anus. Bayangin aja kalau lagi ulangan kita ga detail dan ga lengkap nyebutinnya, berabe dah!
b. BEKERJA SECARA STRUKTURAL. Terutama waktu belajar sistem. Intinya, kita harus step by step dalam menjalankan sesuatu, ga bisa kucluk-kucluk langsung hasil. Enzim yang membuat produk saja harus butuh substrat dan faktor pendukung, apalagi kita :)
c. LEBIH DEKAT DENGAN TUHAN. Pernah belajar mikrobiologi? Itu loh, makhluk-makhluk kecil nan menggemaskan (baca: menggelikan). Oh, atau mungkin udah belajar struktur sel? DNA dan RNA? Proses perkembangan janin? Allahu Akbar! Setelah gue mengetahui sedikit demi sedikit kekuasaan Tuhan, semakin banyak gue sadar kalau gue ini dulunya makhluk kecil. Kecil banget, sampai-sampai mesti diliat pakai mikroskop. Terus berkembang sampai jadi orang gede. Yah menyadarkan saja biar ga sombong gitu :)
3. KIMIA
Menurut gue disini lebih banyak penelitian, lebih banyak unsur, dan yang pasti banyak banget zat-zat yang baru dan bisa dibentuk dari 2 unsur atau lebih. Tapi efek-efek segala macam senyawa itu membuat gue paham 1 hal:
a. MENCINTAI LINGKUNGAN. Begitu tau banyak banget bahan-bahan corrosive dan merusak lingkungan dari sabun-sabun atau benda-benda yang kita pakai, sayang banget kalau alam ini kita rusak. Apalagi disambut dengan ketidaktanggungjawaban kita sebagai manusia. So, dengan kimia gue tau kalau asam lambung bisa dinetralkan dengan obat yang mengandung basa dan begitupula hal-hal lainnya di lingkungan kita.
Sekiranya, segitu saja yang gue rasakan dan gue renungkan. Semoga dengan ini kita bisa lebih SABAR lagi dalam menuntut ilmu. Dan setidaknya, walau kita ga suka salah satu pelajaran tersebut, bukan berarti kita ga pingin menggali lebih dalam ilmunya. Karena secara tersirat mereka mengajarkan hal kecil yang suatu saat bisa menjadi hal yang besar bagi hidup kita. #quoteoftheday #edisibijak.
Gue, disaat masa-masa kritis, disaat masa-masa UH (Ujian Harian) menyerbu, disaat masa-masa dimana dikepung oleh tugas-tugas, disaat gue harus melambaikan tangan ke kamera CCTV #eh. Intinya, semakin hari tingkat permasalahan semakin rumit. Atau bahasa entengnya, gue mabok ujian! x_x
Tapi disaat itu pula gue merenung, tiba-tiba gue didatangi
Hendaklah sabar dalam menuntut ilmu, tidak terputus (ditengah jalan) dan tidak pula bosan, bahkan terus-menerus menuntut ilmu semampunya.Kisah tentang kesabaran salafus shalih –Rahimahullah dalam menuntut ilmu sangatlah banyak, sebagaimana diriwayatkan dari Ibn Abbas –Radhiallahu ‘Anhuma bahwa beliau ditanya oleh seseorang: Dengan apa anda bisa mendapatkan ilmu? Beliau menjawab: “Dengan lisan yang selalu bertanya dan hati yang selalu memahami serta badan yang tidak pernah bosan.
Gue kadang sering berpikir begini:
"Gue kan mau masuk fakultas blablabla, ngapain belajar blablabla," atau versi lainnya, "Gue kan mau kerja jadi blablabla, pelajaran blablabla ga bakal dipakai disana."
Mungkin ga cuma gue doang yang berpikir seperti ini, ayo ngacung! :)
Tapi 1 hal, dibalik ke'tidakenakan' suatu pelajaran, pasti ada hikmah tersembunyi didalamnya. Coba yuk di cek, mungkin kalian sependapat (sorry banget, berhubung gue anak IPA jadi gue bahas mata pelajaran IPA) :')
1. FISIKA dan MTK
Gue sengaja menggabungkan dua pelajaran eksak ini, karena menurut gue mereka sejenis. Bahkan bisa dibilang saudara. Soalnya kalau kalian bisa fisika, (biasanya) mtk jago banget. Tapi kalau bisa mtk, belum tentu bisa fisika. Loh, kok gitu?
Ya, jadi kedua pelajaran eksak-super-bikin-otak-mendidih-seketika ini mengajari kita berbagai hal:
a. ANALISA MASALAH. Sering banget deh kalau ngerjain soal ini (terutama fisika) kita ga bisa asal pakai rumus, mesti dipikir dulu, mesti dianalisa dulu mau pakai rumus apa. Karena gue sudah membuktikan bahwa salah analisis, salah rumus, membuahkan hasil yang berbeda :')
b. MENYEDERHANAKAN MASALAH YANG RUMIT. Apalagi mtk. Soal panjang-panjang dengan angka yang super besar dan operasi yang cukup rumit, eh tau-taunya jawabannya 0! Tapi justru disinilah kita diuji bagaimana setelah kita selesai menganalisa masalah kita memecahkan masalah tersebut dengan cara yang sederhana. Toh apalagi sekarang banyak rumus-rumus cepat :)
2. BIOLOGI
Pelajaran favorite gue ini lebih parah lagi, hafalannya masyaa Allah, super sekali kawan :')
Tapi disinilah kelebihan biologi:
a. DETAIL dan LENGKAP. Namanya hafalan apalagi berhubungan dengan makhluk hidup. Gue ngerasain banget gimana caranya harus detail dan lengkap dalam berbuat. Contoh: tau sistem pencernaan kan? Dari mulut -> esofagus -> lambung -> usus 12 jari -> usus halus -> usus besar -> rektum -> anus. Bayangin aja kalau lagi ulangan kita ga detail dan ga lengkap nyebutinnya, berabe dah!
b. BEKERJA SECARA STRUKTURAL. Terutama waktu belajar sistem. Intinya, kita harus step by step dalam menjalankan sesuatu, ga bisa kucluk-kucluk langsung hasil. Enzim yang membuat produk saja harus butuh substrat dan faktor pendukung, apalagi kita :)
c. LEBIH DEKAT DENGAN TUHAN. Pernah belajar mikrobiologi? Itu loh, makhluk-makhluk kecil nan menggemaskan (baca: menggelikan). Oh, atau mungkin udah belajar struktur sel? DNA dan RNA? Proses perkembangan janin? Allahu Akbar! Setelah gue mengetahui sedikit demi sedikit kekuasaan Tuhan, semakin banyak gue sadar kalau gue ini dulunya makhluk kecil. Kecil banget, sampai-sampai mesti diliat pakai mikroskop. Terus berkembang sampai jadi orang gede. Yah menyadarkan saja biar ga sombong gitu :)
3. KIMIA
Menurut gue disini lebih banyak penelitian, lebih banyak unsur, dan yang pasti banyak banget zat-zat yang baru dan bisa dibentuk dari 2 unsur atau lebih. Tapi efek-efek segala macam senyawa itu membuat gue paham 1 hal:
a. MENCINTAI LINGKUNGAN. Begitu tau banyak banget bahan-bahan corrosive dan merusak lingkungan dari sabun-sabun atau benda-benda yang kita pakai, sayang banget kalau alam ini kita rusak. Apalagi disambut dengan ketidaktanggungjawaban kita sebagai manusia. So, dengan kimia gue tau kalau asam lambung bisa dinetralkan dengan obat yang mengandung basa dan begitupula hal-hal lainnya di lingkungan kita.
Sekiranya, segitu saja yang gue rasakan dan gue renungkan. Semoga dengan ini kita bisa lebih SABAR lagi dalam menuntut ilmu. Dan setidaknya, walau kita ga suka salah satu pelajaran tersebut, bukan berarti kita ga pingin menggali lebih dalam ilmunya. Karena secara tersirat mereka mengajarkan hal kecil yang suatu saat bisa menjadi hal yang besar bagi hidup kita. #quoteoftheday #edisibijak.
Komentar