You Named It
Holla! Sorry for random posts lately. Ga tau juga sih kenapa tapi #me #random itu sangat menyenangkan, loh.
Hanya ingin share tweet salah satu akun: @tausiyahku. Untuk para remaja yang ingin hijrah (move on) menuju suatu perbaikan, monggo di cek :')
Bismillah,
Kalimat yang gue bold adalah kalimat yang bikin gue terharu banget bacanya. Jangan berpikir yang aneh-aneh karena lagi-lagi gue post bertemakan ini (apalagi yang udah baca istikharah cinta). Intinya cuma mau share aja, semoga bisa jadi pencerahan bagi para pembaca yang ingin hijrah (move on) :')
Hanya ingin share tweet salah satu akun: @tausiyahku. Untuk para remaja yang ingin hijrah (move on) menuju suatu perbaikan, monggo di cek :')
Bismillah,
Yaa Allah.. saat aku menyukai seseorang, ingatkanlah aku bahwa akan ada sebuah akhir. Sehingga aku tetap bersama Yang Tak Pernah Berakhir.
Yaa Allah.. ketika aku merindukan seseorang, rindukan aku pada sosok yang rindu Cinta Sejati-Mu. Agar kerinduanku terhadap-Mu semakin menjadi.
Yaa Allah.. jika aku mencintai seseorang, cintakanlah aku dengan orang yang mencintai-Mu. Agar bertambah kuat cintaku pada-Mu.
Yaa Allah.. ketika aku sedang jatuh cinta, jagalah cinta itu. Agar tidak melebihi cintaku pada-Mu.
Mencintai seseorang bukanlah apa-apa. Dicintai seseorang adalah sesuatu. Dicintai seseorang yang kau cintai sangatlah berarti.
Tetapi dicintai oleh Sang Pencipta adalah SEGALANYA :')
Karena hanya Allah, cukup Allah, dan hanya bersama Allah, segalanya terasa indah :')
Jarak mengajarkan banyak padaku tentang kerinduan. Dan waktu yang mendidik cintaku agar sabar menanti dalam dekapanNya :)
Belajar kesabaran dari sang mawar. Ia tetap tegar menanti. Meski kadang dua hari mentari tak mau berkunjung jua.
Dan aku, masih bersabar menanti dia yang akan Allah sandingkan denganku. Siapa dia? Aku masih tidak bisa menebak :')
Mereka-reka pun tak mampu...
Berkali-kali menatap hujan yang rintik, yang kemudian menjadinkannya deras. Bersama arak-arakan awan yang pekat. Masih tatapan yang sama.
Gala yaa menanti dia?? *senyum* :') Sama sekali tidak... :')
Untuk apa menghabiskan waktu dengan terus memikirkannya? Bukankah Allah telah menjanjikanya dalam Alquran?? :')
Sekali dua kali boleh memikirkannya. Apalagi untuk muslimah. Maklum :') menunggu dia yang tak kunung datang.
Tegarlah wahai hati, menanti dia dalam ruang ketabahanmu. Dia kan datang untukmu :')
Kalaupun tak mampu bersua di dunia, semoga Allah berkenan untuk mempertemukan kita di surga-Nya..
Untukmu yang masih menanti, menantilah dengan cinta. Yang diwujudkan dengan perbaikan diri terus menerus. Mendekatlah terus padaNya.
Bukan dengan kegiatan yang membuatNya tak mencintaimu lagi. Tinggalkan dia yang tak serius padamu..
Kalau cintaNya sudah tak kau dapati lagi, kemana lagi hendak kau tunjukkan cintamu?
CintaNya, sudah cukup cintaNya. Karena hanya cintaNya yang hakiki...
Kalimat yang gue bold adalah kalimat yang bikin gue terharu banget bacanya. Jangan berpikir yang aneh-aneh karena lagi-lagi gue post bertemakan ini (apalagi yang udah baca istikharah cinta). Intinya cuma mau share aja, semoga bisa jadi pencerahan bagi para pembaca yang ingin hijrah (move on) :')
Komentar