Bruno (bukan Mars)
Hello! Long time no post and I really do miss this blog.
What's up? I'd lots of things to share.
A pet! Finally, gue bisa merasakan sesosok makhluk yang merindukan kehadiran gue setiap pulang, yang selalu mau gue ajak main, dan yang pasti makhluk yang gue rawat sepenuh hati #kode.
Awalnya kita (keluarga gue, eh bukan deng tepatnya kakak, adik cewek, dan gue) memang sudah nabung dari uang THR untuk beli kucing. Dan akhirnya kesampaian juga :')
Jenisnya persia (tapi sepertinya blaster) warna abu-abu yang macho (?)
Namanya.....
emmm.....
BRUNO (bukan Mars)
Itu atas usul adik cewek gue. Btw, kenapa cowok? Soalnyabisa jadi pacar gue kalau betina nanti melahirkan terus. Padahal ngurus 1 kucing aja ribet banget (terbukti) karena guenya sibuk, adik gue juga sibuk belajar buat persiapan UN, kakak gue juga sibuk kerja.
Belum nyampe 1 bulan disini, dia udah bikin kerepotan seisi rumah :')
1. Hari ke-3 dia keluar rumah dan ga balik-balik, gue panik dan gue... ya... gue n-a-n-g-i-s. Harus tau gimana rasanya ditinggal wey! #lebay.
2. Menurut pernyataan yang gue cari, persia itu jenis kucing yang ga bawel a.k.a pendiem. Ya Bruno emang pendiem sih. Tapi......... lama-lama b-a-w-e-l banget dan suaranya kenceng banget. Subuh dia bisa bangunin gue padahal kandangnya di teras dan kamar gue cukup dibilang agak kedalam.
3. Menurut pernyataan yang gue cari, persia itu cepat beradaptasi. Ya, gue akui ini. Saking cepetnya, dia udah nyaman tidur dimana-dimana dengan posisi semena-mena. Tempat favoritnya dibawah meja/kursi atau di depan pintu kamar mandi. Kata ibu gue tempatnya adem jadi kemungkinan dia betah disitu. Dan posisi andalannya adalah ngangkang -__-
4. Saking cepet adaptasinya, dia jadi sering minta pergi keluar rumah. Pernah dia keluar rumah dan nyasar malem-malem dan alhamdulillah ketemu. Selama perjalananan pulang gue peluk, dan dia meringkuk erat saking takutnya :'3
What's up? I'd lots of things to share.
A pet! Finally, gue bisa merasakan sesosok makhluk yang merindukan kehadiran gue setiap pulang, yang selalu mau gue ajak main, dan yang pasti makhluk yang gue rawat sepenuh hati #kode.
Awalnya kita (keluarga gue, eh bukan deng tepatnya kakak, adik cewek, dan gue) memang sudah nabung dari uang THR untuk beli kucing. Dan akhirnya kesampaian juga :')
Jenisnya persia (tapi sepertinya blaster) warna abu-abu yang macho (?)
Namanya.....
emmm.....
BRUNO (bukan Mars)
Itu atas usul adik cewek gue. Btw, kenapa cowok? Soalnya
Belum nyampe 1 bulan disini, dia udah bikin kerepotan seisi rumah :')
1. Hari ke-3 dia keluar rumah dan ga balik-balik, gue panik dan gue... ya... gue n-a-n-g-i-s. Harus tau gimana rasanya ditinggal wey! #lebay.
2. Menurut pernyataan yang gue cari, persia itu jenis kucing yang ga bawel a.k.a pendiem. Ya Bruno emang pendiem sih. Tapi......... lama-lama b-a-w-e-l banget dan suaranya kenceng banget. Subuh dia bisa bangunin gue padahal kandangnya di teras dan kamar gue cukup dibilang agak kedalam.
3. Menurut pernyataan yang gue cari, persia itu cepat beradaptasi. Ya, gue akui ini. Saking cepetnya, dia udah nyaman tidur dimana-dimana dengan posisi semena-mena. Tempat favoritnya dibawah meja/kursi atau di depan pintu kamar mandi. Kata ibu gue tempatnya adem jadi kemungkinan dia betah disitu. Dan posisi andalannya adalah ngangkang -__-
4. Saking cepet adaptasinya, dia jadi sering minta pergi keluar rumah. Pernah dia keluar rumah dan nyasar malem-malem dan alhamdulillah ketemu. Selama perjalananan pulang gue peluk, dan dia meringkuk erat saking takutnya :'3
Komentar